Soal No. 4Tiga buah kawat dengan nilai dan arah arus seperti ditunjukkan gambar berikut! Tentukan besar dan arah kuat medan magnet di titik P yang berjarak 1 meter dari kawat ketiga!PembahasanPada titik P terdapat tiga medan magnet dari kawat I masuk bidang, kawat II keluar bidang dan kawat III masuk bidang. Arah masuk bidang No. 5Perhatikan gambar berikut. Kawat A dan B dialiri arus listrik I1 dan I2 masing-masing sebesar 2 A dan 3 A dengan arah keluar bidang baca. Tentukan besar dan arah kuat medan magnet di titik C yang membentuk segitiga sama sisi dengan titik A dan B!Pembahasan Mencari B1 dan B2 Kuat medan total di titik C gunakan rumus vektor dan 10−7 misalkan sebagai x. Arah medan magnet Soal No. 6 Spektrometer massa digunakan untuk memisahkan dua jenis ion bermuatan sama q1 = q2, tetapi dengan massa berbeda m1 ¹ m2. Setelah dipercepat dengan beda potensial V ion-ion tadi bergerak memasuki daerah bermedan magnet seragram B secara tegak lurus sehingga mereka mengikuti lintasan gerak berbentuk lingkaran dengan jari-jari R. Anggaplah bahwa pada saat memasuki daerah bermedan magnet B kecepatan kedua massa adalah v1 danv2, serta jari-jari lintasan keduanya adalah R1 dan R2. Bila m2 = 4m1 dan v1 = 2v2 maka berlaku… Pembahasan Soal No. 7 Kawat P di aliri arus listrik 6A dengan arah ke atas seperti pada gambar berikut Jika μo = Wb/Am dan terjadi gaya tolak-menolak persatuan panjang antara kawat P da Q sebesar 1, N/m maka besar dan arah arus listrik pada kawat Q adalah…. Pembahasan Soal No. 8Perhatikan gambar l = kawat panjangA = bidang datar tegak lurus IN = Titik berada pada bidang A berjarak 1 cm dari iKawat I dialiri arus i = 50 ampere i ke atas. Besar induksi magnetik di B....A. 10−2 webber m−2B. 10−3 webber m−2C. 10−4 webber m−2D. 10−5 webber m−2E. 10−6 webber m−2PembahasanKuat medan magnetik di sekitar kawat lurus berarus Soal No. 9Suatu solenoid panjang 2 meter dengan 800 lilitan dan jari-jari 2 cm. Bila solenoid itu dialiri arus sebesar 0,5 A, tentukanlah induksi magnet pada ujung solenoid. µo = 4π .10–7 .A. 4π .10–5 8π .10–7 4π .10–6 8π .10–5 2π .10–4 soal Ebtanas 1988PembahasanKuat medan magnet dari solenoida, lokasi di ujung solenoid Soal No. 10 Jari-jari lintasan gerak proton di dalam sebuah sikrotron proton adalah 120 m. Jika energi proton sebesar 1,6 x 10-9 J maka induksi medan magnet yang diperlukan besarnya dalam T… Pembahasan Soal No. 11 Dua kawat panjang a dan b diletakkan sejajar pada jarak 8 cm satu sama lain gambar disamping. Tiap kawat dilalui arus sebesar 20 A. Jika µo = 4π 10-7 Tm/A maka induksi magnet di titik P yang terletak di antara kedua kawat pada jarak 2 cm dari kawat A adalah… dalam militesla. Pembahasan NEXT PAGE 1 2 3
1 Soal UN Fisika SMA/MA U-ZC-2013/2014 No.32 Kawat P dialiri arus listrik 6 A dengan arah ke atas seperti gambar berikut : Jika µo = 4π.10-7 wbA-1m-1 dan terjadi gaya tolak menolak per satuan panjang antara kawat P dengan Q sebesar 1,2.10-5 N.m-1, maka besar dan arah arus listrik pada kawat Q adalah. A. 1
Kelas 12 SMAMedan MagnetMedan Magnetik di Sekitar Arus LIstrikDua kawat sejajar berjarak 6 cm. Kawat pertama dialiri arus listrik 6 A arah ke atas. Titik P terletak di antara kedua kawat dan berjarak 2 cm dari kawat pertama. Jika induksi magnetik di titik P nol, tentukan besar arus pada kawat kedua dan Magnetik di Sekitar Arus LIstrikMedan MagnetElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0421Tiga buah kawat dengan nilai dan arah arus seperti ditunj...0612Gambarkan dan jelaskan kemana arah arus induksi pada loop...0313Seutas kawat dialiri arus listrik i = 2 A seperti gambar ...Teks videoHai kovalen, jika menemukan soal seperti ini maka kita harus mengetahui konsep tentang induksi magnetik di soal ada disini dua kawat sejajar yang berjarak 6 cm. Misalkan disini jarak keduanya itu kita lambangkan saja dengan a 6 cm kemudian disini kawat pertama dialiri arus listrik 6 a dengan arah keatas misalkan disini dilambangkan dengan I 1 seperti ini dan kemudian disini diketahui titik p yang terletak diantara kedua kawat dan berjarak 2 cm dari kawat pertama kita lambangkan dengan b dan disini jika induksi magnetik di titik p sama dengan nol seperti itu Nah berarti di sini kita tahu juga bahwa total induksi magnetik di titik p itu sama dengan nol seperti itu dan disini kita harus menentukan besar arus pada kawat kedua dan arah aku disini dilambungkan dengan I2 nah kira-kira skenarionya seperti di gambar dan disini kita harus menggunakan aturan tangan kanan di sini untuk mencari arah dari induksi magnetik nya perhatikan bahwa ibu jari menunjukkan arah dari arus listriknya dan di sini ke empat jari lainnya disini itu menandakan arah dari induksi magnetik nya Nah di sini kalau kita menggunakan aturan tangan kanan ini kita tahu bahwa induksi magnetik oleh kawat pertama Karena di sini Arus listrik arah ke atas berarti ibu jari kita diletakkan ke arah atas seperti itu Nah maka kita tahu di titik p. Pastilah induksi magnetik nya ke arah masuk ke dalam layar kita atau di sini yang tandanya seperti ini. Nah ini yang berwarna merah kita adalah induksi magnetik di titik p oleh kawat pertama seperti itu artinya agar bisa saling meniadakan haruslah induksi magnetik dari kawat kedua arahnya ke bidang layar. Kita ini atau di sini di lambangkan dengan titik seperti pada gambar ini yang berwarna biru. Nah artinya menggunakan aturan tangan kanan kita kita akan memposisikan ke empat jari kita selain ibu jari itu arahnya ke dalam bidang layar kita dan disini kita akan dapati bahwa jadi kita akan mengarah ke bawah seperti ini sehingga kita dapatkan bahwa arah I2 itu ke bawah nah artinya disini resultan dari induksi magnetik di titik p itu sama dengan disini induksi magnetik oleh kawat pertama dikurang dengan besar induksi magnetik oleh kawat kedua ini nilainya sama dengan nol sehingga bisa kita Tuliskan bahwa induksi magnetik oleh kawat pertama itu ekuivalen dengan induksi magnet oleh kawat kedua dan disini kita akan menggunakan rumus induksi magnetik oleh kawat panjang seperti itu itu sama dengan permeabilitas ruang hampa dikalikan dengan besar dari arus listrik yaitu ih dan kemudian disini dibagi dengan 2 phi dikalikan dengan R itu adalah cara Titik terhadap kawat lurus panjangnya nah sehingga disenangi bisa kita Tuliskan sebagai berikut. Kenapa di sini bisa kita dapatkan dengan phi. Perhatikan gambar berikut bahwa Jarak titik p terhadap disini kawat kedua itu merupakan pengurangan antara a dengan b. Seperti itu jadi a. Dikurang b. Permeabilitas ruang hampa itu sebuah konstanta jadi bisa kita coret di sini untuk 22 set 2 phi bisa kita coret maka kita dapati = 1 dikalikan dengan a dikurang B satunya sudah kita tahu 6 ampere dan kemudian disini hanya itu sama dengan 6 cm kemudian dikurangi dengan minyak yaitu 2 cm dan disini b nya 2 cm sehingga kita dapat dihasil = 12 A 6 maka ini adalah besar arus listrik kawat kedua dan arahnya itu ke bawah seperti ini hingga ini adalah jawabannya sekian pembahasan kali ini sampai jumpa di pembahasan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Sebuahkawat lurus dialiri arus listrik 5 A seperti gambar (µ o = 4π x 10-7 Wb/A.m) Besar dan arah induksi magnetik dititik P adalah A. 4 x 10-5 T ke kanan. B. 4 x 10-5 T ke kiri. C. 5 x 10-5 T tegak lurus menuju bidang kertas. D. 5 x 10-5 T tegak lurus menjauhi bidang kertas. E. 9 x 10-5 T tegak lurus menjauhi bidang kertas.
Diketahui Ditanya Penyelesaian Langkah pertama menghitung , yaitu Syarat agar induksi magnetik di titik P bernilai nol adalah besar induksi magnetik yang dihasilkan oleh kawat 1 dan kawat 2 haruslah sama dan arah arus pada kedua kawat juga sama agar dihasilkan arah medan magnet B1 dan B2 yang berlawanan. Sehingga arah arus pada kawat kedua adalah ke atas. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kaidah tangan kanan seperti pada gambar di bawah ini Selain itu, syarat medan magnet di titik P sama dengan nol adalah besar B1 dan B2 harus sama, sehingga Dengan demikian, arus pada kawat kedua sebesar 2I ke atas. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D.
Sebuahmuatan positif bergerak di atas sebuah kawat berarus listrik yang arah arusnya searah dengan sumbu x seperti pada gambar. Contoh soal gaya lorentz nomor 1 (un 2012) sebuah kawat berarus listrik i diletakkan diantaran dua kutub magnet utara dan selatan seperti gambar lorentz pada kawat adalah. 3 Cara Membuat Beserta Contoh Gambarnya
SjenOm.