mempengaruhikesehatan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna computer saat menggunakan computer, di antaranya adalah posisi tubuh, posisi peralatan computer, pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan. 1. Mengatur posisi tubuh a. Posisi kepala dan leher Posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap langsung ke
Mahira Jaya Bana – Semua pekerjaan baik di perusahaan, kantor, bengkel, maupun diluar ruangan seperti di jalan raya memprioritaskan aspek kesehatan dan keselamatan kerja K3, karena hal itu turut menentukan sukses tidaknya suatu pekerjaan. oleh karenanya, di setiap unit kerja biasanya terdapat departemen yang mengatur kesehatan dan keselamatan kerja karyawannya. Selain komputer, peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi juga meliputi Laptop, Hp, PDA, dan TabletPC. Dalam penggunaan semua perlengkapan itu diwajibkan memprioritaskan aspek kesehatan dan keselamatan K3. Secara umum, perlu di ketahui hubungan antara alat-alat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pemakaiannya. Misalnya radiasi hp dapat mengganggu alat navigasi pesawat. Memakai komputer dengan posisi yang benar Berikut adalah tips kesehatan dan keselamatan kerja dalam menggunakan komputer agar terhindar dari bahaya yang tidak dikehendaki. 1. Pandangan Mata Gunakan layar anti silau filter screen atau memakai kacamata berwarna sebagai tujuan keselamatan kerja dalam penggunaan komputer danuntuk mengurangi rasa sakit pada mata karena pandangan fokus ke layar monitor. 2. Letak Pergelangan Tangan, Jemari tangan dan Lengan Pastikan pergelangan tangan, jemari tangan dan lengan dalam kondisi santai, tidak melengkung dan tegang Posisi lengan yang benar dapat menghindar dari penyakit radang sendi Repetitive strain Injury-RSI 3. Beristirahat Beristirahatlah penuh selama kurang lebih 15 menit setelah berkerja 1 jam didepan komputer agar mata dan organ tubuh lainnya juga beristirahat. Posisi tubuh/posisi duduk Posisi tubuh kurang tepat buat kurang nyaman Posisi kaki dapat menyanggah lantai Siku dan Lutut membentuk sudut 90 derajat Duduk tegak Keyboard sama tinggi dengan siku agar gerakan tangan dan jemari dapat mengurangi ketegangan otot dan persendian Mengatur Posisi Tubuh Kalau posisi tubuh saat berkerja denagn komputer sangat berpengaruh pada kesehatan. Setelah anda mengetahui posisi tubuh yang memenuhi syarat K3, maka dapat mengatur posisi komputer dan penunjang agar dapat memberi rasa nyaman. a. Posisi Kepala dan leherSaat sedang berkerja didepan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap langsung kelayar monitor. Leher tidak boleh membungkuk atau mengadah karena hal semacam ini dapat mengakibatkan sakit pada leher. b. Posisi PunggungPosisi punggung yang tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk dan tidak bertumpu terlalu miring ke belakang merupakan posisi yang baik. Untuk memperoleh posisi punggung yang baik, semestinya didukung dengan tempat duduk yang baik dan nyaman. c. Posisi PundakPosisi pundak yang baik yaitu posisi pundak yang tidaklah terlalu terangkat dan tidaklah terlalu ke bawah. Apabila otot-otot di bahu masih tegang, ini berarti posisi pundak belum benar. d. Posisi Lengan dan sikuPosisi lengan yang baik yaitu apabial dapat mengetik dan memakai mouse yang nyaman. Masing- masing orang memiliki posisi nyaman tersendiri. Posisi lengan yang baik yaitu apabila tangan berada disamping tubuh, dan siku membentuk sudut yang lebih besar dari 90 derajat. e. Posisi KakiSaat sedang berkerja didepan komputer, letakkan kaki di lantai atau sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki menyentuh lantai dan siku yang membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat. Penyakit atau Resiko Penggunaan Komputer Riset yang telah dilakukan menyimpulkan kalau pengguna komputer dapat menderita nyeri kepala, nyeri otot, dan tulang terlebih bahu, pergelangan tangan, leher, punggung, dan pinggang bagian bawah. Selain itu, dampak negatif dalam penggunaan komputer yang berkaitan dengan keselamatan kerja seperti tubuh bengkak, kesemutan, anggota tubuh kaku, sakit ginjal, mata merah, berair, nyeri, dan bahkan juga ganguan penglihatan. Posisi perlengkapan komputer, posisi tubuh, pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan sangat memengaruhi keselamatan, kesehtan, dan kenyamanan saat berkerja dengan komputer. Dari sisi keselamatan kerja, harus memahami kalau komputer yang dipakai dihubungkan dengan listrik yang memiliki tegangan tinggi. Maka dengan itu harus berupaya mencegah terjadinya resiko tersengat listrik. Karenanya anda harus mengatur kabel-kabel listrik sedemikian rupa hingga terhindar dari bahaya sengatan listrik, juga harus memperhatiakn kabel-kabel dari kemungkinan terjadinya arus pendek yang bisa mengakibatkan kebakaran dan rusaknya perlengkapan komputer. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk terhindar resiko bekerja dengan komputer Aturlah posisi tubuh saat berkerja denagn komputer hingga merasa aman. Pengaturan meja dan kursi komputer sesuai k3 hingga memberi rasa nyaman. Makan, minum dan istirahatlah yang cukup. Janganlah menahan-nahan buang air kecil karena terlalu asik berkerja dengan komputer. Gerakanlah tubuh sesekali untuk megurangi ketegangan otot dan pikiran. Olah ragalah secara teratur. Sesekali alihkan pandangan ke luar ruangan untuk relaksasi mata. Mengatur Posisi Tubuh Kalau posisi tubuh saat berkerja denagn komputer sangat berpengaruh pada kesehatan. Dengan mengetahui posisi-posisi tubuh yang memenuhi syarat K3, maka dapat mengatur posisi komputer dan penunjang agar dapat memberi rasa nyaman. a. Posisi Kepala dan leherSaat berkerja didepan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak dengan wajah menghadap langsung kelayar monitor. Leher tidak bisa membungkuk atau mengadah karena hal semacam ini dapat mengakibatkan sakit pada leher. b. Posisi PunggungPosisi punggung yang tegak merupakan posisi punggung yang baik saat memakai komputer, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk dan tidak bertumpu terlalu miring ke belakang. Untuk memperoleh posisi punggung yang baik, semestinya didukung dengan tempat duduk yang baik dan nyaman. c. Posisi PundakPosisi posisi pundak yang tidaklah terlalu terangkat dan tidaklah terlalu ke bawah juga merupakan contoh posisi yang baik. Apabila otot-otot di bahu masih tegang, ini berarti posisi pundak belum juga benar. d. Posisi Lengan dan sikuPosisi lengan yang baik yaitu apabial dapat mengetik dan memakai mouse yang nyaman. Masing- masing orang memiliki posisi nyaman tersendiri. Tempat lengan yang baik yaitu apabila siku membuat sudut yang lebih besar dari 90 derajat dan tangan berada disamping badan. e. Posisi KakiSaat sedang berkerja dengan komputer, kaki harus dapat diletakkan di lantai atau sandaran kaki dengan semua tapak kaki menyentuh lantai dan siku yang membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat.
AturanKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam menggunakan perangkat TIK. a. Pastikan tempat kerja komputer dirancang secara ergonomis. Dalam menggunakan perangkat TIK hendaknya seorang pengguna komputer memperhatikan posisi duduk ergonomis. Posisi duduk dengan jarak 46 - 47 cm atau 0,15 derajat dari layar monitor
5 Mengoperasikan cara kerja perangkat lunak aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi. 6. Menerapkan aturan yang berkaitan dengan etika dan moral serta prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak Teknologi Informasi dan Komunikasi . 7. Menghargai pentingnya Hak Atas KekayaanINDIKATOR1. Mengetahui prinsip-prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 2. Memperagakan posisi duduk dengan baik dan benar 3. Mendemonstrasikan cara menggunakan komputer dengan memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT PEMAKAIAN KOMPUTER q Gangguan Pada Bagian Kepala dan Mata q Gangguan Pada Lengan dan Ruangoperasi terintegrasi: apa itu ruang operasi terintegrasi dan apa keuntungan yang ditawarkannya. By Cristiano Antonino On Agustus 3, 2022. Bagikan. Ruang operasi telah berkembang pesat dengan inovasi dalam teknologi dan sejumlah besar data yang tersedia saat ini. Rumah sakit terus mendesain kamar dengan fokus pada fungsionalitas yang lebih
LatarBelakang Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Mengenal Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) #1 Didukung Oleh Manajemen Puncak (Top Management) #2 Menunjuk Seorang Direktur Program Keselamatan. #3 Pembangunan Pabrik dan Operasi yang Bersifat Aman. #4 Mendidik Karyawan Untuk Bertindak Aman. #5 Menganalisis Kecelakaan.
denganmemperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Tugas individu (tugas mandiri) 2 JP Seperangkat komputer Buku komputer karya sadiman (Erlangga) 3.3. Menghargai pentingnya hak cipta atas Kekayaan intelektual (HAKI) HAKI Dengan diskusi peserta didik di ajak untuk memahami undang-undang hak cipta yang berkaitan dengan perangkat lunak
Jikadalam menggunakan komputer tidak memperhatikan prosedur/aturan tentang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) maka komputer juga dapat memberi dampak negatif berupa masalah kesehatan bagi penggunanya (brainware). komputer menjadi panas yang bisa menyebabkan Processor atau Motherboard dan perangkat keras lainnya rusak karena kepanasan
AturanKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam menggunakan perangkat TIK. a. Pastikan tempat kerja komputer dirancang secara ergonomis. b. Kurangi penggunaan komputer yang berlebihan. c. Gunakan variasi perangkat input. d. Ambil beberapa waktu istirahat sejenak. e. Jangan mengetik lebih dari 30 menit tanpa istirahat. f.
zB1lZ.